Hobi Baru: Bertanam Adenium - Diah Soehadi

Berawal dari melihat postingan koleksi tanaman beberapa teman di WA, membuat saya kangen dengan kegiatan berkebun. Ya, saya pernah iseng menekuni hidroponik ala-ala yang menghasilkan aneka sayuran segar seperti bayam, mint, tomat, basil dsb. Ga lama sih paling cuma 1x masa tanam aja karena cukup ribet menyiapkan pritilannya.

Sekarang saya mau mencoba bertanam yang lebih awet dan mudah perawatannya. Perhatian saya jatuh pada tanaman adenium. Ternyata harga adenium yang sudah berbunga cukup mahal, diluar budget, apalagi ini hanya project iseng untuk mengisi waktu luang. Akhirnya saya putuskan untuk menanam dari benih seperti pengalaman terdahulu setidaknya kalau gagal kerusakannya tidak terlalu parah.

Semesta pun mendukung, dengan mudah saya dapatkan video tutorial di YouTube, grup pecinta adenium di Facebook serta beberapa penjual bibitnya. Senangnya hidup di era digital kayak gini 😁.

Dalam sekejap saya sudah asyik menimba ilmu tentang adenium, dari mulai menyemai biji sampai cara grafting dan program akar, waah tidak sangka adenium bisa semenarik ini. Jadi ingat adenium obesum sejuta umat yang dulu sempat menghasilkan banyak biji, karena gatau cara merawatnya biji tersebut dibuang-buang termasuk adeniumnya juga 😫.

Well it is what it is. Sekarang kita mulai awal yang baru. Bismillah semoga project ini berjalan dengan lancar karena sistemnya yang maraton alias butuh berbulan-bulan bahkan tahunan untuk mendapatkan hasilnya.