Beli Adenium di Toko Online - Diah Soehadi

Selain menyemai biji adenium, saya juga iseng membeli adenium di sebuah market place. Buat jaga-jaga jika semaian saya gagal 😁.

Rupanya di kalangan penjual tanaman, adenium dibedakan menurut jenis dan ukurannya. Ada adenium obesum, arabicum, RCN,  somalense, cabang seribu, dan masih banyak lagi. Secara ukuran terbagi menjadi size A, B, C, D dan E. 

Berhubung ini adalah project coba-coba maka saya memilih adenium yang paling kecil yaitu size A, jenisnya cabang seribu dan obesum sambung sejuta umat. Biaya yang dikeluarkan total IDR 20K.

Konon kabarnya adenium yang dibeli via online ini rentan gagal tumbuh karena pengirimannya yang cukup lama dan tanpa media tanam. Kendala yang sering dihadapi daunnya berguguran dan bonggolnya empuk karena dehidrasi.

H1 Saat kedua adenium online ini datang kondisinya masih cukup segar, daunnya rimbun dan hijau, bonggolnya saja yang agak empuk. Untuk mengatasi hal tersebut menurut beberapa pakar adenium bonggol empuk tadi bisa direndam dalam air yang dicampur vit B1. Berhubung tidak punya bit B1 maka saya cukup merendam bonggolnya di air sumur selama 30 menit lalu digantung supaya kering.

Setelah kering adenium saya tempatkan di  pot kecil berisi media tanam yang porous dan dipangkas sebagian daunnya.

H7 belum ada perubahan dari kedua adenium selain sisa daun yang menguning dan gugur. Ada kekuatiran bonggolnya membusuk, tapi setelah dibongkar bonggolnya terlihat masih baik. Saya coba siram air dengan campuran pupuk taikam semoga bisa membantu pertumbuhan akar adenium 🙏.

H14 Alhamdulillah di adenium cabang seribu terlihat tumbuh beberapa daun muda dan batangnya pun mulai mengeras ❤️.

Sementara obesum terlihat stagnan dan merana kurus kering. Saat saya bongkar terlihat akar bagian bawah basah dan lembek. Tanpa pikir panjang saya potong aja akar tersebut lalu ujungnya saya oles potongan bawang merah sebelum ditanam kembali. Kita coba lihat perkembangannya minggu depan semoga kondisinya bisa membaik seperti si cabser.

H21