Semai Adenium Batch 2 - Diah Soehadi

 

H1 Biji Adenium dibeli dari Tangerang sejumlah 10 buah + 1 bonus.

Media tanam memakai Rockwool.

Biji direndam dulu di air sekitar 5 menit.

Penyiraman memakai sprayer.

Biaya: IDR 7,5K

Mencoba semai biji di media Rockwool, katanya hasil tanamannya lebih sehat dibanding memakai media pasir. Kita buktikan ya... 🤗

H2 belum ada tanda-tanda kehidupan. Gegara nonton video tutorialnya nih jadi ngarep pertumbuhannya lebih cepat dari angkatan pertama. Medianya aja mewah pake Rockwool 😁.

H3 ada 1 kecambah terlihat menyembul keluar. Berbeda dengan pasir malang yang porous, di media ini kecambahnya melesak masuk ke dalam Rockwool. Jangan-jangan kemarin terlalu dalam naruh bijinya 🙄. Setelah dicek satu persatu rupanya ada beberapa biji yg juga berkecambah tapi belum nongol keluar dari Rockwool.

H4 biji yang sudah berkecambah kemarin lepas dong topinya gegara nyangkut di rockwool, haduuh bakal bertahan ga ya, harusnya kan aman berada di dalam topi sampai warnanya menghijau.. 😢.

H5 total ada 6 biji berkecambah yang mulai muncul dari rockwool. 5 sisanya masih anteng bae di tempatnya, kalau dilihat dari bijinya sih sudah mulai memuai kecambahnya di dalam. Semoga bener ya Allah...  Sumpah jadi H2C gini kayak nunggu orang mo lairan...😂.

H6 iseng ngecek benih adenium yang belum berkecambah. Eh ada 1 benih yang bakal kecambahnya kayak mencair gitu, aduuh jangan-jangan medianya terlalu basah nih. Gugur 1 deh. Ok penyemprotan cukup 1x   sehari aja kecuali medianya mengering. 

Ceki-ceki benih lagi. Alhamdulillah, ada 1 yang berkecambah ❤️️, 2 benih lainnya masih stagnan, coba dipindah ke gank pasir malang barangkali bisa diselamatkan di sana.

H7 Total ada 7 benih yang berhasil tumbuh. Warna batang dan daunnya masih pucat kekuningan. Ukuran kecambah lebih besar dibanding batch 1. Sepertinya besok sudah bisa dikenalkan dengan matahari pagi.

H14

H21

H35