Bahkan Starbuck terang-terangan menunjukkan dukungan lewat iklan mereka, Facebook secara berkala menghapus konten-konten yang berbau anti LBGT, Line dan WA membuat stiker pasangan sejenis
Secara pribadi saya tidak ada masalah dengan komunitas LGBT, saya
bisa menerima keberadaan mereka sebagai manusia tapi saya menentang
keras propaganda LGBT, saya punya anak lelaki dan saya tidak mau dia
terjerumus dalam komunitas tersebut, naudzubillahi min dzalik
Lalu apa yang harus saya lakukan supaya hal tersebut tidak terjadi?
Ibu Elly Risman memberikan pandangan yang sangat bagus mengenai hal itu
yang disampaikan dalam acara ILC tgl 16 Februari 2016 dengan tema "LGBT
marak, apa yang kita lakukan?"
berikut intisarinya:
berikut intisarinya:
Ada 5 aspek yang seharusnya dikembangkan oleh orang tua dari diri
anak-anak: aspek fisik dan kesehatan, kecerdasan, spiritualitas,
seksualitas, emosi dan sosial
Saat ini banyak ditemui orang tua yang ABAI dengan pendidikan seksualitas anak
(Seksualitas beda dengan Seks, Seksualitas adalah bagaimana seseorang
berpikir, menunjukkan dirinya, berbicara, bereaksi dan sebagainya)
Apa hal terpenting pada pembentukan seksualitas?
1. AGAMA, jadilah aktor utama dalam pendidikan agama anak, jangan menyerahkan pada orang lain (subcon)
2. PERAN AYAH, anak lelaki dan perempuan butuh peran ayah dalam pengasuhan
Masa kritis pembentukan seksualitas ada 2 :
PERTAMA pada usia 3-4 tahun dimana anak-anak harusnya sudah tahu
apakah dia laki-laki atau perempuan, kadang-kadang ada balita lelaki
yang imut dipakein jilbab, didandani macem-macem, itu salah karena anak
bisa bingung dengan seksualitasnya
KEDUA, menjelang pubertas, perlu sosialisasi/pengarahan yang benar
mengenai seksualitas menurut agama, kesehatan dan harus lurus (growing
straight)
Jadi anak lelaki diarahkan menjadi bujang lalu menjadi lelaki dewasa
dan anak perempuan diarahkan menjadi gadis lalu menjadi perempuan dewasa
sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing
(baca juga Pentingnya Pola Asuh Dalam Pembentukan Identitas Diri)
(baca juga Pentingnya Pola Asuh Dalam Pembentukan Identitas Diri)
Apa yang membuat berhasil tidaknya pengarahan tersebut? KOMUNIKASI,
bangunlah komunikasi yang BENAR, BAIK dan MENYENANGKAN dengan anak
supaya anak memiliki konsep diri yang utuh
(baca juga 13 Kesalahan Komunikasi Orang Tua)
(baca juga 13 Kesalahan Komunikasi Orang Tua)
Faktor apa saja yang mempengaruhi seksualitas pada anak? Orang tua, teman dan lingkungan sekitar
Hati-hati dengan gadgdet yang terhubung dengan internet dan media
sosial, anak di usia 3-7 tahun yang diberikan akses internet dan media
sosial oleh orangtuanya rentan terpapar pornografi termasuk didalamnya
hubungan sejenis
Komentar:
100% agree with bu ER
100% agree with bu ER
Kita ga bisa menyuruh dunia untuk manut apa yang kita mau, termasuk komunitas LGBT itu, paling banter kita demo, nulis petisi ini itu yang semua memakan waktu dan energi kita
Jadi daripada fokus untuk urusan yang bukan kapasitas kita mendingan
energinya lebih banyak dipakai untuk membentengi keluarga yang
jelas-jelas ada di bawah kendali kita
Anak-anak melakukan sesuatu disebabkan 2 hal: MENIRU dan INGIN TAHU,
jadi marilah kita beri mereka contoh yang baik dan penjelasan yang benar
atas apapun karena itu adalah tugas dan tanggung jawab kita sebagai
orang tua untuk menjaga, menemani dan mendidik mereka supaya tidak
terjerumus ke hal-hal yang meyimpang dari aturan agama dan hukum yang
berlaku
Wallahu a'lam bissawab
Post a Comment
Post a Comment